DESCRIPTION OF FORGIVENESS OF JAVA ETHNIC FAMILY AGAINST PRISONERS WHO GET ASSIMILATION PROGRAM DURING THE COVID-19 PANDEMIC
GAMBARAN PEMAAFAN KELUARGA ETNIS JAWA TERHADAP NARAPIDANA YANG MENDAPATKAN PROGRAM ASIMILASI PADA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat pemaafan keluarga etnis Jawa terhadap narapidana yang mendapatkan program asimilasi pada masa pandemi Covid-19 terkait dengan faktor demografis seperti jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini berfokus pada pendekatan psikologi ulayat, yaitu suatu kajian ilmiah mengenai perilaku dan mental manusia yang bersifat pribumi, tidak dibawa dari daerah lain, dan didesain untuk masyarakatnya sendiri. Responden penelitian ini berjumlah 50 orang keluarga etnis Jawa dari narapidana yang mendapatkan program asimilasi di DKI Jakarta, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, berusia dewasa awal, dewasa menengah, dan dewasa akhir yang dikumpulkan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran menggunakan skala pemaafan yang disusun oleh Nashori. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji beda. Penelitian ini menemukan dua hasil utama: adanya tingkat pemaafan yang tinggi pada keluarga etnis Jawa terhadap narapidana yang mendapatkan program asimilasi; dan adanya perbedaan tingkat pemaafan ditinjau dari tingkat pendidikan, namun tingkat pemaafan tidak ada perbedaan jika ditinjau dari jenis kelamin dan usia.
Copyright (c) 2022 Fachri Ezra Pradana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.