TYPES AND APPLICATION OF REHABILITATION PROGRAM AGAINST PRISONERS IN DRUGS CASES AT THE SPECIAL PRINCIPAL INSTITUTIONS FOR DRUG IN INDONESIA

JENIS-JENIS DAN PENERAPAN PROGRAM REHABILITASI TERHADAP NARAPIDANA KASUS NARKOBA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS NARKOTIKA DI INDONESIA

  • Nurfauziah Amalia Mubarak Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Herry Fernandes Butar-Butar Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Keywords: Correctional, Drugs, Prisoners, Rehabilitation, Pemasyarakatan, Obat-obatan, Narapidana, Rehabilitasi

Abstract

A fact that can’t be avoided in the prison is the dominance of the drug case which is the largest contributor of prisoners in the institution, even other crimes can be lined with drug cases if the prisoner commits a crime under the influence of illegal drugs. Narcotics are considered as an outlet for someone who is experiencing mental stress such as depression, it is easy to be provoked by irresponsible individuals who offer solutions to be free in an illegal way. Not only adults, for the sake of the circulation of drugs continue to be sold, they use children as an intermediary for the action. If they have become drug addicts and consume them for a long time then special coaching is needed that is applied to all Penitentiary institutions throughout Indonesia. The government establishes detailed regulations for handling drug cases so that the recovery of prisoners from the crimes they have committed can be carried out effectively and thoroughly so that prisoners can be free from illegal drugs. This journal will explain the types of rehabilitation at the Narcotics Penitentiary in Indonesia and how they will be applied to prisoners while they are serving their time in prison.

 

Suatu fakta yang tidak bisa dihindari di dunia pemasyarakatan adalah dominasi kasus Narkoba yang menjadi penyumbang terbesar narapidana di dalam lembaga, bahkan tindak kejahatan lainnya dapat berlapis dengan kasus narkoba apabila narapidana tersebut melakukan kejahatan di bawah pengaruh obat-obatan terlarang. Narkoba dianggap sebagai pelampiasan seseorang yang mengalami tekanan mental seperti stress dan depresi, sehingga mudah sekali terhasut oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan solusi untuk terbebas dari tekanan tersebut dengan cara yang illegal. Tak hanya orang dewasa, demi peredaran narkoba terus lancar dijual maka para oknum menggunakan anak yang tak paham narkoba sebagai perantara aksinya. Mungkin akan mudah untuk dibina apabila narapidana bukanlah pecandu, tetapi jika sudah menjadi pecandu narkoba dan mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lama maka dibutuhkan pembinaan khusus sebagai pendamping pembinaan biasa yang diterapkan kepada seluruh lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Untuk itu, pemerintah menetapkan regulasi terperinci untuk penanganan kasus narkoba sehingga kegiatan pemulihan narapidana dari kejahatan yang ia perbuat dapat terlaksana secara efektif dan menyeluruh hingga narapidana tersebut bisa terbebas dari obat-obatan terlarang yang seharusnya tidak mereka konsumsi. Pada jurnal ini akan dijelaskan jenis-jenis rehabilitasi pada Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Indonesia serta bagaimana penerapannya kepada narapidana selama mereka menjalani masa pidana di dalam penjara.

Published
2021-12-30
How to Cite
Mubarak, N., & Butar-Butar, H. (2021). TYPES AND APPLICATION OF REHABILITATION PROGRAM AGAINST PRISONERS IN DRUGS CASES AT THE SPECIAL PRINCIPAL INSTITUTIONS FOR DRUG IN INDONESIA. Journal of Correctional Issues, 4(2), 172-182. https://doi.org/10.52472/jci.v4i2.69