CORPORATE CLIENTS CASE STUDENT DEMONSTRATION REVIEW FROM THE DE-INDIVIDUATION APPROACH (CASE STUDY OF STUDENT DEMONSTRATION OF MOTION OF NO BELIEVE IN THE 2019 LEGISLATIVE IN JAKARTA

KLIEN PEMASYARAKATAN KASUS KERUSUHAN DEMONSTRASI MAHASISWA DITINJAU DARI PENDEKATAN DEINDIVIDUATION (STUDI KASUS KERUSUHAN DEMONSTRASI MAHASISWA MOSI TIDAK PERCAYA TERHADAP LEGISLATIF 2019 DI JAKARTA

  • Rachmayanthy . Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Fajar Putra Prastina Rumelawanto Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Keywords: Klien pemasyarakatan, demonstrasi, mahasiswa, Deindividuation

Abstract

Setiap warga negara mempunyai hak guna menyampaikan ide maupun pandangan melalui demonstrasi. Walapun demonstrasi suatu kegiatan yang mendapatkan kekuatan secara hukum, namun tidak semua pihak melaksanakan demonstrasi dengan kesadaran hukum yang berlaku dalam negara Indonesia seperti demonstrasi yang berujung kerusuhan. Bagaimana klien pemasyarakatan kasus kerusuhan demonstrasi mahasiswa ditinjau dari pendekatan deindividuation. Bagaimana pembimbingan klien pemasyarakatan kasus kerusuhan demonstrasi mahasiswa. peneitian memakai penelitian hukum normatif dengan melihat gejala hukum di masyarakat. Pengambilan data melalui studi kepustakaan (library research). Sebab penelitian berfungsi memperoleh jawaban mengenai pertanyaan, pendapat dan tanggapan sesuai dengan sejumlah literatur yang digunakan. Hasil penulisan ini berkesimpulan bahwa kerusuhan dalam demonstrasi mahasiswa ditinjau dari pendekatan deindividuation berangapan bahwa kondisi dimana individu mahasiswa telah kehilangan kontrol atas dirinya sebab kelompok telah memiliki persepektif bahwa jika hanya melakukan aksi damai maka tuntutan tidak akan didengar. Klien pemasyarakatan kasus kerusuhan demonstrasi dipandang sebagai individu yang harus di ayomi dengan pemberian program pembinaan dan pembimbingan. Penulis menyarankan memberikan sosialisasi mengenai tata cara aksi demonstrasi sesuai peraturan yang berlaku terhadap mahasiswa, pemberian program pembimbingan kepribadian dengan bentuk bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kesadaran hukum sebab sesuai dengan teori deindividuation, maka dengan pemberian program tersebut dapat memperkuat kualitas kontrol atas diri seseorang dan pemahaman lebih akan konsekuensi yang di terimakanya ketika melakukan perbuatan melanggar hukum meskipun menurut persepektif kelompoknya adalah benar.

Published
2021-06-30
How to Cite
., R., & Rumelawanto, F. P. (2021). CORPORATE CLIENTS CASE STUDENT DEMONSTRATION REVIEW FROM THE DE-INDIVIDUATION APPROACH (CASE STUDY OF STUDENT DEMONSTRATION OF MOTION OF NO BELIEVE IN THE 2019 LEGISLATIVE IN JAKARTA. Journal of Correctional Issues, 4(1), 11-22. https://doi.org/10.52472/jci.v4i1.49