The Relationship between Self-Regulation and Compulsive Buying Behavior in Late Adolescents in K-Pop Entertainment

Hubungan Regulasi Diri dengan Perilaku Compulsive Buying pada Remaja Akhir Penggemar K-Pop

  • Dita Safitri Munandar Universitas Negeri Makassar
  • Widyastuti . Universitas Negeri Makassar
Keywords: Compulsive buying, self regulation, late adolescent, K-pop fans

Abstract

Compulsive buying pada remaja akhir penggemar K-pop dapat terjadi karena mereka kesulitan dalam menetapkan keputusan pembelian merchandise dengan tepat. Regulasi diri sendiri dapat membantu individu dalam memprioritaskan serta menetapkan tujuan pembelian yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan perilaku compulsive buying pada remaja akhir penggemar K-pop. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Terdapat 435 responden terlibat dalam penlitian ini yang merupakan penggemar K-pop berdomisili Sulawesi dengan rentang usia 17-22 tahun. Instrumen dalam penelitian terdiri dari Skala Regulasi Diri dan Skala Pembelian Kompulsif. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri dengan perilaku compulsive buying remaja akhir penggemar K-pop, r =-0,212 (p = 0,000). Dapat disimpulkan bahwa compulsive buying pada remaja akhir penggemar K-pop dapat terjadi karena rendahnya kemampuan mereka dalam meregulasi diri.

Published
2023-06-30
How to Cite
Munandar, D., & ., W. (2023). The Relationship between Self-Regulation and Compulsive Buying Behavior in Late Adolescents in K-Pop Entertainment. Journal of Correctional Issues, 6(1), 126-137. https://doi.org/10.52472/jci.v6i1.357