Optimasi Keterampilan Wirausaha melalui Peternakan Bebek Peking di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Tangerang

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu tempat yang memberikan pembinaan terhadap narapidana dengan tujuan agar mereka dapat memperbaiki diri ke arah yang lebih baik dan memiliki bekal yang cukup saat masa pidananya selesai. Salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang adalah melalui bimbingan kerja. Di dalam Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang terdapat kegiatan peternakan bebek peking yang menjadi salah satu keterampilan yang diajarkan, di mana produk yang dihasilkan berupa telur konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kewirausahaan bebek Peking di dalam lapas. Penelitian ini dilakukan pada narapidana yang terlibat dalam usaha bebek Peking di dalam Lapas Pemuda Tangerang. Narapidana tersebut diberikan pelatihan kewirausahaan dan diberikan kesempatan untuk memulai usaha bebek Peking di dalam Lapas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa usaha bebek Peking di dalam Lapas memiliki potensi meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka. Dalam hal pengelolaan usaha, narapidana yang terlibat dalam penelitian menunjukkan kemampuan yang cukup baik dalam mengelola usaha mereka. Kesimpulannya, usaha bebek Peking di dalam Lapas memiliki potensi yang cukup besar sebagai alternatif peningkatan keterampilan kewirausahaan dan sumber pendapatan tambahan bagi narapidana. Namun, perlu adanya dukungan dari pihak yang terkait untuk mengoptimalkan potensi usaha ini.