Pemberdayaan Narapidana Perempuan Melalui Pelatihan Menjahit Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tangerang
Abstract
Pelatihan menjahit di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Tangerang merupakan kegiatan penting karena memberikan pembinaan kemandirian kepada narapidana dan membantu mereka memperoleh keterampilan yang dapat meningkatkan peluang kerja atau membuka usaha setelah mereka bebas nanti. Melalui pelatihan menjahit, narapidana diajarkan cara membuat berbagai jenis pakaian dan aksesori, termasuk perbaikan pakaian, penggunaan mesin jahit, dan pemilihan bahan. Pembinaan kemandirian jahit pada narapidana dapat dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa metode yakni Metode praktik langsung, Metode demonstrasi, Metode latihan mandiri, Metode pemecahan masalah dan Metode sosialisasi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa narapidana berhasil mempelajari keterampilan menjahit dengan baik dan mampu membuat berbagai jenis pakaian dan aksesori. Selain itu, pelatihan menjahit juga memberikan manfaat psikologis, seperti meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri narapidana. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu narapidana untuk memulai usaha setelah bebas nanti dan mengurangi risiko keterlibatan kembali dalam aktivitas kriminal.