Pembuatan Kue Putu Ayu Sarana Pembinaan Kemandirian di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang

  • Hernes askendita Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Laudita indah Dewi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Arif Muhammad Hakim Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Moch. Felix Astana Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Markus Marselinus soge Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Keywords: Pembinaan, Kemandirian, Pemasyarakatan

Abstract

Pembinaan tata boga di lembaga pemasyarakatan (lapas) penting dilakukan untuk meningkatkan keterampilan narapidana dalam memasak dan menyajikan makanan yang sehat, serta membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari lapas. Namun, terdapat masalah dalam sistem tata boga lapas di Indonesia, seperti kurangnya anggaran dan peralatan yang memadai, minimnya pelatihan dan pengawasan terhadap petugas tata boga, dan praktik korupsi yang mengakibatkan penurunan kualitas makanan. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya, seperti mengalokasikan anggaran yang memadai, memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada petugas tata boga, meningkatkan pengawasan dan inspeksi terhadap keamanan dan kualitas makanan, dan mengadopsi program tata boga yang lebih baik dan berkelanjutan. Salah satu program pembinaan yang diusulkan adalah pembuatan kue putu ayu di Lapas Perempuan Kelas IIA Tangerang, dengan metode pendekatan partisipatif, pelatihan dan pembinaan, pendekatan kolaboratif, dan monitoring dan evaluasi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian narapidana dalam pembuatan kue putu ayu dan menjadi bekal bagi mereka ketika kembali ke masyarakat. Tujuan program ini adalah untuk mengaktualisasikan tujuan pemasyarakatan yaitu reintegrasi sosial, dengan harapan dapat memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan narapidana.

Published
2023-12-29