SOSIALISASI DAN OPTIMALISASI PERAN APLIKASI TEMANPAS KEPADA KLIEN DAN KELUARGA KLIEN BAPAS KELAS 1 JAKARTA PUSAT
Abstract
Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan adalah calon calon pembimbing kemasyarakatan yang harus memiliki selain pengetahuan, keterampilan pembimbingan, pendampingan, pengawasan, penyunyusunan penelitian pemasyarakatan, menyelenggarakan Sidang Tim Pemgamat Pemasyarakatan, taruna juga harus memiliki kompetensi untuk melakukan intervensi bimbingan kemasyarakatan. Intervensi dalam bimbingan kemasyarakatan terdiri atas intervensi bersifat mikro, meso, juga intervensi makro terhadap klien pemasyarakat serta masyarakat. Kuliah kerja nyata adalah merupakan bentuk intervensi bimbingan kemasyarakatan makro adalah bagian dari mata kuliah untuk praktikum di Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan wajib dilaksanakan Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pada semester V sebagai calon pembimbing kemasyarakatan. Kegiatan ini dijadikan media pembelajaran dalam menerapkan aneka macam pengetahuan, keterampilan yang diperoleh taruna pada pada kelas & pada laboratorium Pendidikan. Selain itu dalam mengasah kompetensi pembimbingan kemasyarakatan dan kepekaan pada menangani kasus klien pemasyarakatan, serta masalah social yang ada di masyarakat dapat berpotensi menjadi tidakan melanggar hukum atau mendorong terjadinya pelanggaran hukum di tingkat kelurahan maupun desa. Kuliah kerja nyata diarahkan agar taruna dapat melakukan praktik bimbingan kemasyarakatan yang tentu berbasis aplikasi dan teknologi







