https://journal.poltekip.ac.id/jcs/issue/feedJournal of Correctional Studies2024-08-19T10:59:46+08:00Wido Cepaka Warihwido.cepaka@gmail.comOpen Journal Systems<p>Journal of Correctional Studies is an national journal published by Politeknik Ilmu Pemasyarakatan, Indonesia. It covers all areas of criminal, social, psychology, public administration, management, education, and government law. Its global readership includes educational, teachers, students and others with a professional or personal interest in Correctional Science. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.</p>https://journal.poltekip.ac.id/jcs/article/view/446ANALISIS KEBERFUNGSIAN INTELIJEN PEMASYARAKATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA MATARAM2024-06-01T20:06:01+08:00Ihlas Asrorihlasasror@gmail.comLauditta IndahdewiIndahdewi.lauditta@gmail.comMeitisa Vanya Simanjuntakmeitisav@gmail.com<p>Salah satu bentuk gangguan keamanan dan ketertiban yang sampai saat ini masih menjadi tugas besar aparat penegak hukum yakni peredaran narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberfungsian Intelijen Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala Intelijen Pemasyarakatan dalam pencegahan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu Teori Dasar Intelijen. Penulis mengambil pendekatan kualitatif dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa dalam pelaksanaan Intelijen Pemasyarakatan, Unit Intelijen Pemasyarakatan mengumpulkan informasi terkait fenomena gangguan keamanan dan ketertiban yang menyangkut dengan warga binaan termasuk upaya peredaran dan penyelundupan narkotika melalui upaya penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterlibatan fungsi Unit Intelijen Pemasyarakatan terhadap pencegahan peredaran narkotika di Lapas Kelas IIA Mataram sehingga perlu adanya perhatian lebih dari pimpinan untuk membuat pembaruan terhadap sistem pelaksanaan Intelijen Pemasyarakatan yang sangat riskan terhadap resiko keselamatan petugas Intelijen.</p>2024-07-31T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.poltekip.ac.id/jcs/article/view/303DAMPAK PEMBINAAN KEMANDIRIAN SEBAGAI BENTUK PEMBEKALAN NARAPIDANA2024-08-19T10:59:46+08:00Gillbert R Tampubolongilbertroganda13@gmail.comBintang Eriatama Puteragilbertroganda13@gmail.comAbdullahil Munirgilbertroganda13@gmail.comWido Cepaka Warihwido.cepaka@gmail.com<p><em>Development of independence towards prisoners aims to provide the ability of prisoners who are skilled in certain fields as provisions for returning to life in the community. This study aims to determine the effect of independence coaching on prisoners. This research uses qualitative methods with secondary data sources in the form of materials from the results of literature studies. The results of this study consistently show that self-reliance coaching has a significant positive impact on prisoners. These coaching programs provide opportunities for prisoners to develop skills and abilities that have the potential to increase their independence. Over time, inmates who participate in these programs tend to have specific skills that they can rely on in restarting their lives in the community. In addition, self-reliance coaching also helps prisoners to increase their self-confidence and motivation to succeed outside prison. With this research, the understanding of the important role of self-reliance coaching in the rehabilitation process of prisoners is clearer. By equipping prisoners with relevant skills and abilities, we may be able to reduce recidivism rates and reintegrate them into society more smoothly. These results provide a strong basis to continue developing more effective and sustainable self-reliance coaching programs in order to help inmates achieve personal success and social reintegration.</em></p> <p> <em>Pembinaan kemandirian terhadap narapida bertujuan untuk memberikan kemampuan narapidana yang terampil di bidang tertentu sebagai bekal untuk kembali hidup di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembinaan kemandirian tersebut terhadap narapidana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sumber data sekunder berupa bahan dari hasil studi Pustaka. Hasil dari penelitian ini secara konsisten menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian memiliki dampak positif yang signifikan pada narapidana. Program-program pembinaan tersebut memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keahlian dan kemampuan yang berpotensi untuk meningkatkan kemandirian mereka. Seiring berjalannya waktu, narapidana yang mengikuti program ini cenderung memiliki keterampilan khusus yang dapat mereka andalkan dalam memulai kembali kehidupan mereka di masyarakat. Selain itu, pembinaan kemandirian juga membantu narapidana dalam meningkatkan rasa </em></p>2024-07-31T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.poltekip.ac.id/jcs/article/view/461IMPLEMENTATION OF INMATE ACTIVITY MONITORING BRACELETS TO PREVENT ESCAPE IN CLASS IIB CIANGIR OPEN PRISON2024-06-30T05:41:11+08:00Martial Tedi Marlissamartialmarlissa2@gmail.comMarkus Marselinus Sogemarcel@poltekip.ac.id<p><em>Escaping from correctional institutions is one of the problems of disrupting security and order, so it is necessary to consider implementing prevention, one of which is using prisoner activity monitoring bracelets. This research aims to determine the implementation of prisoner activity monitoring bracelets and the barriers to their use. This research uses qualitative research methods using interviews and observations and regulations as primary data. This research took place at the Class IIB Ciangir Open Prison and took place from April to October 2023. The use of monitoring bracelets was implemented based on legal grounds and has a useful mechanism for knowing the position of prisoners while carrying out independence development and preventing prisoner escapes. This is related to policy implementation theory and situational crime prevention theory. When using prison activity monitoring bracelets, some obstacles can affect the function of the bracelet, namely natural factors, damage to the device, and humans.</em></p>2024-07-31T00:00:00+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.poltekip.ac.id/jcs/article/view/325IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS KEHIDUPAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA KELAS IIA TANGERANG2024-07-30T12:21:44+08:00Muhammad Naufal Hisyami Putra Widyaningtyasnaufal.hisyami10@gmail.comNaufal Ahmadnaufalahmad831@gmail.comPonso Jayaman Gultomponsojayamang@gmail.com<p>Kampus kehidupan merupakan salah satu program pembinaan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang yang memberikan kesempatan pada para narapidana untuk melanjutkan pendidikan kejenjang sekolah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pelaksanaan program kampus kehidupan yang ada di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hak pendidikan narapidana sudah diberikan melalui pelaksanaan program kampus kehidupan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Kampus kehidupan ini merupakan wujud peningkatan tingkat pendidikan bagi narapidana. Peningkatan tingkat pendidikan narapidana dapat mempersiapkan narapidana untuk dapat Kembali berkontribusi didalam masyarakat serta meningkatkan taraf perekonomian narapidana serta kegiatan Pendidikan, pengajaran juga merupakan sebagai suatu program untuk membantu narapidana menjalankan peran kehidupannya secara mandiri dan bertanggung jawab baik secara verbal maupun tindakan di dalam masyarakat.</p>2024-07-30T12:21:43+08:00##submission.copyrightStatement##https://journal.poltekip.ac.id/jcs/article/view/311PELAKSANAAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK WARGA BINAAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN2024-07-30T12:36:50+08:00Jenitha Leoni Puspitasarijenithaleoni5044@gmail.com<p><em>An inmate is someone who is serving a criminal term and has the right to receive health services in accordance with statutory regulations. This research can be used as evaluation material regarding how Correctional Institutions carry out their duties to fulfill the rights of inmates regarding health services, by considering many aspects of applicable law and to find out what rights to health services are for prisoners or inmates. This research uses a normative legal method with secondary data sources in the form of the Law concerning Requirements and Procedures for Implementing the Rights of Correctional Inmates collected by means of literature study. The results of the research show that there are still obstacles in fulfilling the right to health services for inmates, so improvements still need to be made to comply with statutory regulations in correctional institutions.</em></p>2024-07-30T12:27:52+08:00##submission.copyrightStatement##